Kompleks Kolsingel meneruskan siri eksperimen Rem Koolhaas dengan bentuk geometri yang sederhana: dalam kes ini, kita bercakap mengenai sebuah kubus dengan sisi 85 m, yang semestinya menentukan wajah pembangunan baru pusat Rotterdam. Sekarang kawasan ini dikuasai oleh menara yang tidak membentuk satu lanskap dan membawa batasan fungsi yang ketara. Kolsingel, sebaliknya, akan merangkumi, pertama-tama, ruang awam baru - dalam bentuk pusat membeli-belah di lima tingkat bawah, yang menghubungkan empat jalan tengah di bandar ini, dan juga - di masa depan - kawasan berdekatan stesen Metro. Ruang pameran, kafe dan pusat media akan menempati tingkat atas bangunan, dari mana pengunjung dapat mengagumi pemandangan seluruh Rotterdam. Untuk menarik penduduk ke kawasan ini, Koolhaas merancang untuk memasang eskalator besar di kompleks, yang menuju terus ke kemudahan budaya dan riadah - pejabat dan pangsapuri yang lalu, yang akan menempati sebahagian besar tingkat atas bangunan.
Di tengah-tengah "kubus" rongga besar dirancang - halaman dalaman, yang juga berperanan sebagai sumur cahaya. Ia akan dikelilingi oleh bangunan yang kini berdiri di lokasi kompleks dan akan dimasukkan ke dalam komposisinya pada masa akan datang, termasuk bangunan bank ABN AMRO, struktur baru pertama yang muncul di pusat Rotterdam yang musnah setelah Perang Dunia Kedua; ia juga akan menghiasi pintu masuk ke bangunan Koolhaas dari Jalan Kolsingel.
